Penyanyi muda berbakat Nadin Amizah mengalami insiden yang tidak menyenangkan saat tampil dalam sebuah konser di Bandung, Sabtu malam. Dalam momen yang seharusnya menjadi ruang aman dan penuh keintiman antara musisi dan penonton, Nadin justru menangis setelah tubuhnya disentuh secara tidak sopan oleh seorang penonton saat sedang menyapa dari pinggir panggung.
Peristiwa ini terjadi ketika Nadin menghampiri penonton di barisan depan untuk menyapa lebih dekat. Namun, seorang penonton pria diduga menyentuh tubuh Nadin di bagian pinggang secara tidak pantas. Nadin langsung menghentikan interaksinya dan kembali ke panggung dengan ekspresi syok, lalu melanjutkan penampilannya dengan mata berkaca-kaca sebelum akhirnya menangis di hadapan para penggemarnya.
Reaksi Emosional di Atas Panggung
“Saya datang ke sini untuk berbagi musik dan rasa, bukan untuk merasa takut atas tubuh saya sendiri,” ucap Nadin sambil menangis, disambut tepuk tangan dan dukungan riuh dari penonton lainnya.
Nadin kemudian menenangkan diri sejenak di belakang panggung sebelum kembali tampil. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada penonton atas gangguan suasana, dan menegaskan bahwa konser adalah ruang yang harusnya aman, terutama bagi perempuan.
Dukungan Mengalir dari Penggemar dan Sesama Musisi
Insiden ini segera ramai diperbincangkan di media sosial. Tagar #ProtectNadin dan #RespectWomenOnStage menjadi trending topic di X (Twitter) dan Instagram. Ribuan warganet menyuarakan dukungan kepada Nadin dan mengecam perilaku tak pantas tersebut.
Beberapa musisi ternama seperti Isyana Sarasvati, Sal Priadi, dan Hindia juga menyuarakan solidaritas mereka. “Panggung bukan tempat untuk kekerasan dan pelecehan. Kami bersama Nadin,” tulis Isyana dalam unggahan Instagram Story-nya.
Manajemen dan Promotor Bereaksi
Pihak manajemen Nadin, melalui pernyataan resmi, mengutuk tindakan tersebut dan menyatakan bahwa mereka sedang mengidentifikasi pelaku bersama tim keamanan konser. “Kami akan memastikan tindakan hukum diambil terhadap oknum yang merusak keamanan acara dan melanggar integritas pribadi artis kami.”
Promotor konser juga meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji akan memperketat pengamanan untuk konser-konser selanjutnya, termasuk meningkatkan jarak aman antara penonton dan artis serta pengawasan ketat terhadap interaksi langsung.
Masalah Lama di Dunia Hiburan
Kejadian yang menimpa Nadin menyoroti kembali isu pelecehan terhadap perempuan di ruang publik, khususnya di dunia hiburan yang selama ini masih kerap abai terhadap perlindungan artis perempuan. Meskipun konser kerap disebut sebagai ruang ekspresi dan kebebasan, masih banyak musisi, terutama perempuan, yang harus menghadapi pelecehan fisik maupun verbal dari sebagian kecil oknum penonton.
Nadin Amizah sendiri dikenal sebagai sosok yang selalu menjunjung tinggi keintiman dan kejujuran emosional dalam karyanya. Ia kerap menyapa penonton secara langsung dalam konser-konsernya sebagai bentuk kedekatan, namun insiden ini jelas menjadi catatan serius bahwa batas dan privasi harus selalu dihormati.
Kesimpulan
Insiden yang menimpa Nadin Amizah menjadi pengingat penting bahwa tak ada satu pun perempuan — di atas panggung atau di ruang publik mana pun — yang pantas mengalami pelecehan dalam bentuk apa pun. Empati dan kesadaran kolektif harus dibangun, tidak hanya di antara penonton, tetapi juga oleh penyelenggara dan industri hiburan secara luas.
“Tubuh saya bukan milik siapa pun, dan saya punya hak untuk merasa aman.” – pernyataan singkat namun kuat dari Nadin Amizah yang kini menjadi suara perjuangan banyak perempuan lainnya.