newssportsaz_0q4zf1
13 Juli 2025
Jayapura — Langit di atas wilayah Sentani, Papua, pagi ini mendadak jadi pusat perhatian setelah munculnya formasi awan mammatus, fenomena langit langka yang tampak seperti gelembung menggantung di udara. Penampakan awan tersebut terjadi sekitar pukul 06.10 WIT dan bertahan selama hampir 30 menit, memancing warga untuk keluar rumah dan mengabadikannya lewat kamera ponsel.
Awan mammatus dikenal sebagai fenomena langka yang biasanya muncul menjelang atau setelah badai petir besar, ditandai oleh kantong-kantong awan menggantung berbentuk bulat seperti busa.
Penjelasan dari BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jayapura menyebut fenomena tersebut muncul akibat perubahan suhu mendadak di lapisan atmosfer, dikombinasikan dengan kelembaban tinggi yang terbentuk usai hujan deras semalam.
“Ini bukan pertanda bahaya. Justru menandakan badai sudah lewat,” jelas Kepala BMKG Jayapura, Rudi Purnomo.
Jadi Viral di Media Sosial
Tagar seperti #AwanMammatus, #LangitPapua, dan #KeajaibanLangit langsung trending di platform X (Twitter) dan Instagram. Banyak warganet menyebut fenomena tersebut sebagai “lukisan langit dari Tuhan.”
Beberapa foto bahkan telah diunggah ulang oleh akun sains dan fotografi luar negeri, memuji keindahan dan kejelasan penampakan awan tersebut.
Kesimpulan
Fenomena awan mammatus pagi ini menjadi pengingat akan keajaiban alam yang masih bisa disaksikan dengan mata telanjang, serta pentingnya kesadaran publik untuk terus mencintai dan memahami cuaca serta dinamika atmosfer.
