Ajudan Jokowi Tegas Bantah Isu ‘Kritis dan Dirawat di Rumah Sakit’: Hoaks dan Cuitan Mengkhawatirkan
Kabidati Polda Riau persisnya Kompol Syarif Fitriansyah sebagai ajudan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), secara tegas membantah kabar yang menyebut Presiden dalam kondisi kritis dan sedang dirawat di rumah sakit—menyebutnya sebagai hoaks yang menyesatkan publik .
🚨 Hoaks Menyebar Lewat Video Viral
Sebuah video unik viral di media sosial, menampilkan kerumunan warga dan narasi palsu bahwa Presiden dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi parah. Namun, Syarif menegaskan bahwa Jokowi sama sekali tidak dirawat di rumah sakit, dan kondisi kesehatannya saat ini stabil dan baik m.facebook.com+4news.detik.com+4kompas.com+4.
💬 Pernyataan Ajudan
Syarif secara langsung menyayangkan penyebaran informasi palsu dan menekankan perlunya berhati-hati dalam menyebarkan konten yang belum terverifikasi.
“Hoaks itu. Mari kita bersama‑sama lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi,” tegasnya regional.kompas.comnews.detik.com+1regional.kompas.com+1.
🌡️ Isu Kesehatan Jokowi Sebelumnya
Belum lama ini, Jokowi memang sempat mengalami ruam dan inflamasi kulit akibat alergi setelah pulang dari Vatikan. Namun, kondisi ini bukan masalah serius dan telah dipulihkan lewat perawatan oleh tim medis pribadi cnnindonesia.com+3thestar.com.my+3kompas.com+3. Syarif menjelaskan bahwa semua gejala itu terkait alergi, bukan penyakit autoimun atau kondisi kritis kompas.com. Jokowi sendiri juga di depan media menyatakan,
“Ya, baik‑baik saja,” dan bahwa ia hanya menjalani proses pemulihan ringan dari alergi kulit kompas.com+1regional.kompas.com+1.
📌 Kesimpulan & Seruan Bijak
-
Isu Jokowi dirawat dalam kondisi kritis adalah hoaks. Presiden dalam kondisi sehat, kecuali masih memulihkan alergi kulit ringan.
-
Ajudan Kompol Syarif menegaskan perlunya publik memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya.
-
Masyarakat diimbau untuk tetap kritis terhadap konten viral, demi menjaga ketenangan dan stabilitas informasi nasional.