“Viral! Gadis SD di Padang Raih Juara Dunia Catur Online Kalahkan Master Internasional”
12 Juli 2025
Padang — Dunia maya heboh setelah seorang siswi sekolah dasar asal Padang, Sumatera Barat, berhasil menyabet gelar Juara Dunia Turnamen Catur Online Internasional Junior 2025. Anak berusia 11 tahun bernama Nayla Anjani ini sukses menumbangkan sejumlah pecatur muda kelas dunia, termasuk kandidat master asal India dan Rusia.
Turnamen bertajuk World Online Chess U-12 Championship 2025 ini diselenggarakan oleh Global Chess Federation (GCF) dan diikuti oleh lebih dari 800 peserta dari 35 negara. Nayla memenangkan semua 9 babak tanpa kalah satu pun — sebuah rekor langka di usianya.
Perjalanan Karier dan Latihan di Rumah
Nayla mulai belajar catur sejak usia 6 tahun dari sang ayah, yang bekerja sebagai guru olahraga. Ia selama ini latihan otodidak menggunakan aplikasi catur dan menonton video YouTube Grandmaster.
“Saya senang catur karena seperti bermain petualangan di kepala,” ujar Nayla polos saat diwawancarai TVRI Sumbar.
Nayla juga mengungkapkan bahwa ia sering bermain online menggunakan akun anonim di platform Chess.com, dan telah mengalahkan beberapa pemain ranking tinggi dari luar negeri sebelum turnamen ini.
Dukungan Netizen dan Pemerintah Daerah
Kemenangan Nayla langsung menjadi trending topic di media sosial. Tagar #NaylaSangJuara menduduki puncak trending Twitter Indonesia sejak pagi.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dalam keterangan persnya menyatakan:
“Nayla adalah bukti bahwa anak Indonesia bisa bersaing di kancah dunia dengan keterbatasan. Kami akan bantu pendidikannya hingga ke jenjang tinggi.”
Pemerintah Provinsi berjanji memberikan beasiswa penuh serta mengundang Nayla dalam Apresiasi Prestasi Daerah 2025.
Reaksi Dunia Internasional
Akun resmi FIDE (Federation Internationale des Echecs) turut memberikan ucapan selamat kepada Nayla, menyebutnya sebagai “rising star from Southeast Asia” dan akan memantau kariernya ke jenjang Grandmaster Junior.
Banyak media internasional seperti ChessBase, India Times, dan RT Online turut mengulas profil Nayla yang dianggap mewakili “generasi baru catur Asia yang menjanjikan.”
Kesimpulan
Prestasi Nayla Anjani tidak hanya mengharumkan nama bangsa, tetapi juga menjadi inspirasi besar bahwa bakat besar bisa lahir dari mana saja — termasuk ruang tamu sederhana di Padang. Netizen pun berharap kisah Nayla dapat membuka jalan lebih luas bagi pendidikan dan pembinaan olahraga otak di Indonesia.