
Bandung, 10 Agustus 2025 – Kasus penipuan berkedok arisan online kembali mencuat, kali ini menjerat sedikitnya 500 korban di berbagai kota di Jawa Barat. Kerugian total diperkirakan mencapai Rp10 miliar setelah admin arisan menghilang tanpa jejak.
Kronologi Kasus
Arisan yang dijalankan melalui grup WhatsApp dan Instagram ini menjanjikan keuntungan hingga 30% setiap kali giliran pencairan. Awalnya, beberapa peserta menerima uang sesuai jadwal, namun setelah jumlah anggota membengkak, pencairan terhenti. Admin berinisial WN (35) tiba-tiba menutup akun media sosialnya dan memutus semua komunikasi.
“Awalnya lancar, saya ikut dua kali dan dibayar. Setelah tambah modal, malah hilang semua,” ujar salah satu korban.
Viral di Media Sosial
Banyak korban membagikan pengalaman mereka di Facebook dan TikTok, membuat kasus ini cepat viral. Tagar #ArisanBodong dan #KorbanWN menjadi trending di wilayah Jawa Barat.
Tindakan Kepolisian
Polda Jawa Barat telah menerima laporan resmi dan membentuk tim khusus untuk melacak keberadaan WN. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati mengikuti arisan berbasis online.
Dampak ke Masyarakat
Kasus ini memicu diskusi di media sosial tentang perlunya regulasi dan pengawasan terhadap arisan online yang kian marak.