Kebakaran Besar Landa Yunani dan Italia, Uni Eropa Aktifkan Bantuan Darurat Iklim Lintas Negara

🔥 Musim Panas Terpanas: Mediterania Dilanda Kebakaran Ekstrem

Kebakaran hutan besar melanda wilayah Yunani Tengah, Sisilia, dan Sardinia, memaksa lebih dari 75.000 warga mengungsi dan menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur serta kawasan pariwisata. Pemerintah Italia dan Yunani mengumumkan status darurat nasional, menyusul suhu ekstrem yang mencapai 48,3°C dalam seminggu terakhir—suhu tertinggi dalam sejarah kawasan.

Kondisi ini memperparah krisis iklim di Eropa Selatan, yang kini secara konsisten menjadi episentrum gelombang panas tahunan.

📍 Titik-Titik Terparah Kebakaran

• Yunani: Daerah Thessaly, Evia, dan bagian utara Athena terbakar hingga lebih dari 15.000 hektare

• Italia: Sisilia bagian timur dan pegunungan Sardinia mengalami kebakaran merambat yang sulit dikendalikan karena angin panas

• Korban jiwa: Dilaporkan 15 orang meninggal, termasuk dua petugas pemadam dan satu relawan lingkungan

🛬 Bantuan Lintas Negara Uni Eropa Dikerahkan

Komisi Eropa mengaktifkan RescEU, program bantuan bencana antarnegara Uni Eropa, yang mencakup:

• 18 pesawat pemadam kebakaran CL-415 dari Prancis, Kroasia, dan Spanyol

• Tim medis lapangan dan logistik darurat dari Jerman, Polandia, dan Austria

• Pengiriman drone pemantauan termal dan unit satelit Copernicus untuk memantau penyebaran api

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, menyebut kebakaran ini sebagai “ujian solidaritas iklim Eropa di era baru krisis lingkungan.”

🏨 Dampak pada Pariwisata dan Ekonomi

• Ribuan wisatawan dievakuasi dari hotel dan resor di Kreta, Mykonos, dan Palermo

• Kerugian diperkirakan mencapai €2,4 miliar dari sektor pariwisata dan pertanian

• Ladang zaitun dan anggur di Sardinia terbakar habis, memukul ekspor produk lokal

Maskapai seperti Ryanair dan Aegean Airlines membatalkan lebih dari 300 penerbangan, memicu antrean panjang dan ketidakpastian di bandara Eropa.

🔍 Penyebab dan Tren Iklim yang Mengkhawatirkan

• Suhu permukaan laut Mediterania naik 1,7°C, meningkatkan kelembaban dan risiko petir kering

• Defisit curah hujan selama 4 bulan berturut-turut

• Banyak hutan tidak dibersihkan secara berkala karena krisis anggaran pemerintah lokal

Menurut European Environment Agency (EEA), risiko kebakaran hutan di Eropa Selatan akan meningkat 40% dalam dekade ini jika tidak diikuti reformasi adaptasi iklim.

🧯 Strategi dan Langkah Mitigasi

• Italia dan Yunani mulai menerapkan sistem pemetaan risiko berbasis AI dan data satelit

• Penambahan jalan api alami dan pagar vegetasi rendah karbon di sekitar area rawan

• Program edukasi publik dan pelibatan warga dalam respons awal kebakaran komunitas

• Wacana pembentukan Pasukan Tanggap Iklim Bersatu Uni Eropa kembali mencuat

📌 Kesimpulan

Kebakaran besar di Mediterania kembali mengingatkan bahwa krisis iklim bukan lagi prediksi—tetapi realitas harian. Negara-negara Eropa harus segera mengalihkan strategi dari reaktif menjadi preventif. Solidaritas, sains, dan sistem peringatan dini menjadi kunci menyelamatkan nyawa, ekonomi, dan alam di kawasan yang dulu dikenal indah, kini terbakar oleh cuaca ekstrem.